Sebuah Kesenian Alam | Dinamika Litosfer pada Pedosfer

Mengenai suatu kejadian keadaan dan peristiwa yang tidak biasa yang biasanya ditimbulkan oleh alam di Indonesia sendiri sering terjadi gejala atau peristiwa alam gejala atau peristiwa alam itu di antaranya gunung meletus bencana banjir gempa bumi angin topan ribut tsunami, tanah bergoyang longsor. 
Gejala alam Erupsi Gunung

Gejalala alam tersebut terjadi karena disebabkan oleh alam akan tetapi gejala alam itu juga disebabkan oleh ulah tangan manusia yang tidak mau bertanggung jawab. Kondisi akan cuaca dan iklim di bumi saat ini terlihat makin bervariasi dan tidak menentu, sekarang saja Kalian sering melihat dan menemukan atau bahkan mengalami sendiri macam-macam macam-macam gejala alam baik banjir, bumi bergoyang hutan di bakar-bakar tanah bergelora serta lain lain. Gejala alam itu tidak selalu kita jumpai di Indonesia saja akan tetapi juga merambah ke negara-negara lain peristiwa alam juga memiliki hubungan yang sangat erat kaitanya dengan kenampakan permukaan bumi sebagai akibat suatu proses yang terjadi di dalam bumi lalu apa sajakah proses yang terjadi di dalam bumi ayo kita bahas bareng-bareng ??

Lapisan litosfer

Sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu Apa itu yang dinamakan dengan litosfer? Kalian sudah tahu?

Pengertian litosfer

Litosfer sendiri berasal dari Yunani yang berat = lithos yang mempunyai arti batuan dan sphere yang berarti lapisan jadi kita bisa menyimpulkan juga litosfer merupakan sebuah lapisan dari bumi yang paling luar bisa juga kita sebut dengan kulit bumi. Bagian-bagian dari kulit bumi atau litosfer kebanyakan tersendiri dari atas persenyawaan akan mineral-mineral yang kita biasa namai batuan. Batuan yang kita maksud di sini adalah segala sesuatu yang merupakan bagian penyusun dari kulit bumi Misalnya saja hasil tanah liat Abu vulkanis batu garam batu kapur serta gips.
Bumi terdiri dari beberapa lapisan susun sebagai berikut
Litosfer atau kulit bumi terdiri atas yang pertama kulit bumi granitis atau lapisan sial silikon dan aluminium yang dalamnya sekitar 20 km sedangkan berat jenisnya berkisar 2,8 gr/cm3 dengan sifat padatnya. Kemudian pada lapisan kedua kulit bumi berasal atau lapisan sima silikon dan magnesium dalamnya antara 20 sampai 60 km sedangkan berat jenisnya 3,2 gram tiap cm3 sifatnya padat sampai Amorf plastik. Dan pada bagian ketiga kita bisa menyebutnya sebagai mantel paridotit atau bisa juga dikata fesima Perum silikon dan magnesium terdiri atas persenyawaan magnesium yang bersifat Amorf plastik.

Tenaga geologi

Kita sering mengenal geologi, untuk tenaga geologi kita bisa menyebutnya sebagai tenaga yang dapat mengubah bentuk dari permukaan bumi atau membentuk relief pada muka bumi. Tenaga geologi sendiri terbagi menjadi dua karakteristik yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen tenaga endogen merupakan sebuah tenaga yang bisa mengubah dari bentuk permukaan bumi yang tenaganya berasal dari dalam bumi sedangkan tenaga eksogen tenaga yang berasal dari luar. Dari kedua karakter tenaga tersebut terbentuklah sebuah relief daratan dan relief lautan relief merupakan perbedaan tinggi rendahnya dari suatu tempat sedangkan yang disebut relief daratan merupakan tinggi rendahnya permukaan bumi yang berada di daratan saja untuk relief dasar laut adalah tinggi rendahnya permukaan bumi yang adanya di dasar laut.

Tenaga endogen

Tenaga endogen yang sudah kita bahas tadi yaitu tenaga yang berasal dari bumi secara umumnya terdiri dari tiga jenis yaitu tenaga tektonik tenaga vulkanik dan seismic.

Tenaga tektonisme

Tektonisme merupakan sebuah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang bisa mengakibatkan perubahan letak dislokasi dari kulit kulit bumi maupun bisa merubah bentuk deformasi. Dislokasi adalah perubahan posisi atau tata letak dari Komplek sebuah batuan baik yang mengakibatkan putusnya sebuah hubungan antar satuan maupun tidak sebagaimana kita yang sudah maha tahu bahwa permukaan bumi terbentuk dari lapisan lapisan batuan yang disebut sebagai kulit bumi atau litosfer kulit bumi sendiri mempunyai beberapa ketebalan relatif sangat tipis sehingga dengan mudahnya pecah menjadi potongan-potongan kulit yang tidak beraturan yang disebut sebagai lempeng tektonik. Lempeng-lempeng tektonik ini terus bergerak baik secara horizontal maupun vertikal karena pengaruh dari arus konveksi lapisan di bawahnya astenosfer berdasarkan luas serta waktu terjadinya gerakan lempeng tektonik bisa dibedakan ke dalam dua jenis yaitu gerak epirogenetik dan gerak orogenetik.
Gerak epirogenetik adalah atau pergeseran lapisan kerak bumi yang relatif lambat serta jangka waktunya cukup lama meliputi daerah yang cukup luas sebagai contohnya adalah penenggelaman benua gondwana menjadi sesar hindia. Gerak epirogenetik bisa dibedakan menjadi dua macam yaitu epirogenesa positif adalah pergerakan yang ditimbulkan menuju ke dalam bumi atau mengalami penurunan sehingga permukaan air laut seakan akan terlihat naik sedangkan epirogenesa negatif merupakan gerakan yang ditimbulkannya menuju ke luar atau ke atas biasanya merupakan pengangkatan sehingga permukaan air laut seolah-olah turun.
Gerak orogenetik merupakan sebuah proses pembentukan pegunungan proses oogenesis meliputi luas areal yang relatif tidak terlalu luas dan dengan jangka waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan gerak epirogenesis sebagai contohnya pembentukan Rocky Mountain pegunungan-pegunungan yang ada di bumi ini sirkum mediterania dan sebagainya gerak orogenetik menyebabkan tekanan secara horizontal maupun vertikal pada permukaan kulit bumi yang mengakibatkan terjadinya peristiwa dislokasi atau berpindah-pindah nya tetap lapisan kulit bumi peristiwa ini menimbulkan lipatan serta patahan.

Lipatan ipat kerutan

Gerakan tekanan secara horizontal dapat menyebabkan lapisan dari kulit bumi yang elastis berkerut melipat dan menyebabkan sebuah relief muka bumi terbentuknya lakukan atau sebuah lipatan dipengaruhi oleh Kuat lemahnya tenaga penggerak elastisitas keadaan batuan muka bumi dengan namanya pembentukan lipatan dapat dibagi berdasarkan polosan lipatan atau garis sumbu dan bentuknya sebagai berikut
  1. Lipatan paralel adalah lipatan dengan ketebalan lapisan yang konsisten
  2. Lipatan similar adalah lapisan lipatan dengan ketentuan jarak lapisan yang sejajar dengan sumbu utamanya
  3. Lapisan disharmonic adalah lapisan yang tidak teratur karena disebabkan lapisannya terdiriterdiri dari bahan yang berbeda jenis
  4. Lipatan ptigmatik adalah lipatan terbalik terhadap sumbunya
  5. Lipatan Chevron adalah lipatan yang bersudut dengan bidang Planner
  6. Lipatan isoklin adalah lipatan dengan sayap sejajar karenakarena disebabkan tekanan yang terus terusan
  7. Lapisan lipatan Klin band pada lipatan bersudut tajam dengan perbatasan permukaan planar
  8. Lipatan tegak adalah lipatan yang garis sumbunya membagi secara simetris sama besarnya antara antiklin dan sinklin
  9. Lipatan miring adalah lipatan Inggris sumbunya tidak simetris dengan kata lain membentuk sebuah sudut
  10. Lipatan menggantung adalah lipatan mirip seperti lipatan miring akan tetapi bagian puncaknya terdorong sangat tinggi sehingga terbentuk seperti menggantung
  11. Lipatan rebah adalah lipatan yang tertekan terus-terusan sebab puncaknya melandai seperti rebahan
  12. Lipatan kelopak adalah lipatan yang bagian dalamnya bekerja Gaya tekan dan saya Tengah tidak menjadi tipis
  13. Lipatan seret Android 4G adalah lipatan yang terbentuk sebagai akibat seretan suatu Caesar

Patahan atau retakan

Gerakan dari tekanan horizontal dan vertikal yang bekerja lebih cepat dapat menyebabkan sebuah lapisan pada kerak bumi yang kaku dan rapuh menjadi retak bahkan patah dan terjadilah patahan sebuah patahan dicirikan oleh adanya bidang patahan escarpment pergeseran dari patahan yang terjadi mungkin vertikal horizontal miring bergantung pada daridari arah tenaga penyebabnya. Tenaga yang bisa menyebabkan sebuah patahan dapat berupa tarikan artinya dua tenaga yang saling menjauh atau mungkin juga bisa berupa tekanan hatinya dua tenaga yang saling berdekatan dan mendekat.
Retakan patah

Akibat patahan massa batuan tersebut terdapat bagian dari muka bumi yang mengalami penurunan atau kemerosotan dan terbentuklah lembah patahan bagian yang mengalami pemerosotan ini dinamakan sebagai graben slenk sedangkan bagian yang tidak mengalami penurunan membentuk punggung Puncak patahan yang disebut horse macam-macam patahan berdasarkan arah geraknya dapat dibagi menjadi

Patahan naik dan patahan turun

Bidang patahan yang atapnya bergeser turun terhadap alas patahan disebut patahan turun sedangkan kata-kata hanya seakan-akan bergerak ke atas disebut patahan naik patahan disebut bagian yang satu menutup bagian yang lain contoh patahan di Indonesia adalah sistem patahan di Bukit Barisan Sumatera Utara sampai ke teluk semangko di Sumatera Selatan Daerah patahan ini dikenal dengan nama zona patahan semangko

Graben dan Horst

Graben atau Slank adalah sebuah jalur batuan yang hampir sejajaran kesempitan dan berpanjangan bagiannya yang meninggi atau muncul terhadap daerah sekitarnya disebut horse step folding adalah patahan bentuk tangga sebuah pegunungan yang mengandung banyak patahan disebut Kompleks pegunungan patahan.

Patahan mendatar

Patahan mendatar adalah patahan yang tegak lurus dan arah pergeseran nya horizontal Walaupun ada sedikit gerakan vertikalnya patahan jenis ini umumnya ditemui di daerah yang mengalami pelipatan dan patahan naik patahan mendatar yang kurang nya besar terdapat di San Andreas California ada juga di Filipina serta di Taiwan di Indonesia sendiri patahan mendatar terdapat dalam lapisan neogen muda di Kefamenanu Timor.

Vulkanisme

Vulkanisme merupakan sebuah aktivitas gunung berapi lebih tepatnya magma dari lapisan dalam litosfer menyusup ke lapisan yang lebih tinggi maupun sampai keluar ke permukaan bumi. Magma merupakan bahan silikat cair berpijar terdiri dari bahan padat batuan serta logam cair serta gas antara lain uap air H2O oksida belerang sulfat so2 asam klorida HCl dan asam sulfat H2 so4 rata-rata suhu magma antara 900 sampai 1200 derajat Celsius menurut derajat keasamannya hubungan dibedakan menjadi berikut
  1. Magma asam granitis sebagai contoh mineral kuarsa silikon oksida sio2 berwarna terang
  2. Magma pertengahan andesit contohnya kandungan kuarsa dan bersih magnesium seimbang dengan warna kelabu gelap
  3. Magma basah bahasa Inggris contohnya besi dan magnesium yang warnanya gelap

Proses penerobosan seekor magma yang keluar ke permukaan bumi dibedakan antara dua kelompok yaitu intrusi dan ekstrusi magma.
Intrusi magma

Intrusi magma merupakan penerobosan seekor magma namun tidak sampai pada permukaan bumi peristiwa intruksi magma disebut plutonisme bentuk-bentuk dari intrusi magma Tara lain
  1. Batolit adalah Magma yang membeku di dalam dapur magmanya
  2. Lakolit adalah Magma yang berhasil menyusup diantara litosfer litosfer dan berhasil menekan ke atas sehingga pada bagian atas berbentuk cembung dan bagian bawahnya datar
  3. Sill adalah batuan yang membeku terbentuknya diantara dua lapisan batuan dengan bentuk yang tipis serta melebar
  4. Diatrema adalah batuan beku pengisi pipa letusan yang terbentuk nya silindernya dan memanjang mulai dari dapur magma sampai ke permukaan bumi
  5. Gang atau korok adalah batuan beku yang berbentuk tipis memanjang dengan arah intrusi vertikal atau miring
  6. Apofisa adalah batuan beku yang merupakan bagian cabang dari gang.

Ekstrusi magma adalah adalah proses keluarnya cairan magma sampai ke permukaan bumi peristiwa ini magma disebut sebagai erupsi berdasarkan bentuknya ekstrusi dibedakan erupsi menjadi berikut.

Erupsi Sentral

Magma keluar dari saluran magma pipa kawah erupsi Sentral menghasilkan 3 bentuk dari gunung berapi sebagai berikut
gunung api perisai Shield volcanoes adalah gunung berapi yang beralas luas dengan Belanda I merupakan hasil erupsi efusif Magma yang cair sebagai contohnya gunung berapi yang tersebar di Kepulauan Hawaii
  1. Gunung api perisai

Bentuk gunung berapi Maar sepertiseperti Danau kering tidak banyak gununggunung berapi ini terbentuk akibat adanya letusan besar yang membentuk lubang besar di Puncak yang disebut kawah gunung api Maar memiliki corong contoh gunung Maar adalah gunung Lamongan Jawa Timur dengan kawahnya Klakah.
Gunung api strato atau kerucut merupakan hasil dari campuran efusif dan eksplosif yang berulang-ulang contoh gunung berapi ini berbentuk kerucut dengan badannya yang berlapis-lapis erupsi yang berpindah-pindah pusatnya menyebabkan di sana di sini di situ berbentuk kerucut kerucut gunung api sehingga Bentuk gunung api tidak beraturan sebagai besar gunung api di Sumatera Jawa Bali Nusa Tenggara dan Maluku termasuk gunung api kerucut misalnya Gunung Kerinci Merapi Ciremai Semeru Batur Tangkuban Perahu dan Gunung Fujiyama di Jepang.

Erupsi linear

Gerakan mata menuju pada permukaan bumi yang melalui celah-celah kecil atau bisa melalui retakan disebut erupsi linear erupsi belahan erupsi linear menghasilkan laba yang cair atau membentuk Plato misalnya Plato Sukadana di Lampung Columbia Afrika Selatan serta daerah yang memiliki kutub utara seperti tanah hijau Greenland Island 10 Asia Utara dan Spitsbergen.

Erupsi areal

Magma yang keluar di beberapa tempat pada suatu areal tertentu.
Erupsi freatik yang berasal dari dalam lapisan litosfer akibat tekanan uap air.
Berdasarkan hanya ledakannya  Erupsi gunung api dibedakan menjadi
  • Erupsi efusif adalah peristiwa keluarnya seekor magma dari permukaan bumi namun tidak disertai dengan ledakan
  • Erupsi eksplosif adalah peristiwa keluarnya seekor magma ke permukaan bumi yang disertai dengan ledakan yang amat Dahsyat sangat
  • Erupsi campuran adalah peristiwa munculnya seekor magma ke ataske atas permukaan bumi yang berselang selang antara erupsi efusif dan eksplosif.

Apabila terjadi ledakan material yang dikeluarkan bisa dibedakan menjadi

Wujud padat eflata

Benda ini berasal dari batu-batuan yang sudah ada di sekitar dibawah yang ikut terlempar keluar eflata autogen yang berasal dari magma sendiri piroklastik
Berdasarkan ukurannya eflata dibedakan menjadi
  • Bom yaitu eflata yang berukuran amat besar
  • Lapili itu eflata berukuran kerikil lebih kecil amat kecil
  • Pasir vulkanik yaitu Efrata besarnya amat sangat seperti pasir batuan
  • Abu vulkanik yaitu eflata merupakan debu halus yang bisa diterbangkan oleh angin sampai puluhan juta KM jauhnya
  • Batu apung yaitu batuan Polres berongga berasal dari buih Magma yang terlontar keluar dan sangat cepat membeku

Wujud cair

Dapat dibedakan menjadi berikut
Lava itu aliran Magma yang sampai ke permukaan bumi dan suhunya yang sangat amat tinggi
Lahar itu lumpur yang cukup panas yang berasal dari campuran lava dengan air tanah dibedakan menjadi dua jenis yaitu lahar panas dan lahar dingin lahar panas adalah aliran Lumpur panas yang dimuntahkan dari kepundan gunung api dingin adalah aliran lumpur yang terjadi karena akibat adanya hujan yang sangat lebat setelah gunung api meletus.

Wujud gas

Gas yang dikeluarkan oleh gunung berapi antara lain gas belerang nitrogen asam arang dan uap air H2O
Selain gunung berapi yang dihasilkan dari aktivitas ekstrusi magma ada beberapa fenomena alam lain yang berbentuk dari proses lanjutan atau pascavulkanisme penampakan tersebut antara lain sumbat lava kaldera Danau kaldera Plato lava geser dan air mata panas.

Sumbat lava

Sebuah kenampakan yang terjadi ketika lava yang sudah padat dalam pipa vulkanik yang pada menjadi masa yang resisten beberapa waktu kemudian bagian dari kerucut vulkanik yang terdiri atas materi yang kurang resisten menjadi Lapuk dan terkikis yang disebabkan tertinggalnya nya jembatan lava ukuran sempat apa ini biasanya sangat besar hingga menyerupai sebuah bukit salah satu contohnya yaitu Menara setan di Wyoming USA.

Kaldera dan danau kaldera

Kaldera adalah sebuah cekungan yang besar berada di Puncak Gunung kenapa penampakan-penampakan ini terjadi akibat letusan yang amat sangat dahsyat dan meninggalkan lubang yang cukup besar jika lubang ini kemudian terisi air akan membentuk danau kaldera

Plato lava

Penampakan ini terjadi karena seekor magma mobil berhasil keluar yang masih encer sehingga mempunyai menyebar dan membentuk sebuah hamparan lava yang cukup luas dan lama-kelamaan secara perlahan rasa ini membeku sehingga membentuk suatu Dataran tinggi yang disebut Plato.

Geyser dan mata air panas

Di kawasan vulkanik air tanah bisa dipanaskan oleh seekor magma air yang terpanas kan ini bisa bisanya muncul ke permukaan dengan tenaga eksplosif inilah yang disebut dengan geser jika air ini keluar melalui aliran air di celah bebatuan terbentuklah mata air panas sedangkan geser merupakan air panas yang memancar secara periodik berkala.

Seisme

Dalam segi ilmu kebumian geografi gempa dikenal dengan getaran seismik Gempol dapat diartikan sebagai sebuah getaran lapisan litosfer pada permukaan bumi karena sebab-sebab tertentu kekuatan getaran gempa diukur oleh alat yang canggih yang sering kita sebut sebagai seismometer atau seismograf sedangkan kertas yang berisi rekaman frekuensi dan intensitas dari sebuah gempa dinamakan sebagai seismogram cabang ilmu kebumian yang secara khusus mempelajari hal ihwal mengenai kegempaan dinamakan seismologi.
Gempa dapat dibedakan menjadi beberapa hal
Berdasarkan penyebabnya gempa dapat dibedakan menjadi tiga yaitu gempa tektonik dislokasi gempa vulkanik Gunung berapi dan gempa runtuhan atau tanah terban.
Berdasarkan kekuatannya atau magnitudo gempa bumi bisa dibedakan atas gempa bumi sangat besar dengan skala Richter 8 SR, 4 besar antara 7 Hingga 8 skala Richter, gempa gempa bumi merusak antara 5 sampai 6 skala Richter, gempa bumi serdam antara 4 sampai 5 skala Richter, gempa gempa bumi kecil 3-4 skala Richter, gempa mikro antara 1 sampai 3 skala Richter, dan gempa Ultra Milk mikro antara lebih kecil dari 1 skala Richter.
Berdasarkan kedalaman hiposentrumnya gempa bumi dibedakan menjadi tiga yaitu gempa dangkal hiposentrum terletak kurang dari 100 KM DPL gempa menengah hiposentrumnya antara 100 sampai 300 KM DPL untuk gempa dalam hiposentrum terletak lebih dari 300 km.
Untuk berdasarkan jarak episentrumnya gempa ada tiga jenis yaitu gempa setempat kurang dari 10000 KM untuk membaca jauh kurang lebih 10000 KM dan gempa saat jauh lebih dari 10000 km.
Berdasarkan bentuk episentrumnya gempa ada dua jenis yaitu gempa linear dengan episentrum gempa berbentuk garis gempa patahan dan gempa Sentral episentrumnya berbentuk titik gempa runtuhan dan gempa vulkanik.
Berdasarkan letak episentrumnya gempa ada dua jenis yaitu gempa laut yaitu episentrum dan hiposentrum yang terletak di dasar laut sedangkan gempa darat episentrumnya terletak di antara daratan.
Berdasarkan penyebab terjadinya gempa gempa bumi ada beberapa hal itu pertama proses tektonik akibat pergerakan kulit atau lempeng bumi aktivitas Atsar di permukaan bumi pergerakan geomorfologi secara lokal contohnya terjadi runtuhan tanah pergerakan geomorfologi secara lokal aktivitas gunung berapi ledakan nuklir.
Untuk mengetahui intensitas kekuatan sebuah gempa bumi kita bisa menggunakan skala intensitas gempa Skala yang bisa digunakan adalah richRic magnitude scale, modified Mercalli intensity, Rossi and forrel intensitas scale, Beno gutenberg dan H.O Wood and Frank Neumann scale.

Tenaga eksogen

Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi sumber tenaga berupa air sinar matahari Cuaca dan organisme lain tenaga eksogen dapat dibedakan

Pelapukan weathering

Pelapukan merupakan sebuah proses penghancuran massa batuanmassa batuan pembentuk lapisan litosfer menjadi massa batuan pembentuk lapisan litosfer menjadi menjadi dua macam yaitu Pelapukan mekanik dan pelapukan kimiawi serta pelapukan biologis

Pelapukan fisik mekanis

Pelapukan fisik adalah sebuah proses penghancuran massa batuan tanpa mengubah struktur kimiawi batuan tersebut pelapukan fisik disebabkan oleh faktor-faktor perubahan suhu secara tiba-tiba pembekuan air pada pori-pori batuan pengkristalan air garam.

Pelapukan kimiawi dekomposisi

Pelapukan kimiawi merupakan proses dari penghancuran batuan disertai perubahan struktur kimia batuan tersebut Pelabuhan kulit terdiri atas oksidasi zat pelarutnya berupa exigent hidrolisis dengan zat pelarut air dan karbonisasi yaitu zat pokoknya berupa karbondioksida.
Pelapukan kimia mempunyai beberapa contoh yaitu pelarutan di daerah kapur yang diakibatkan dan di sebabnya yang menyebabkan gejala Karst berikut ini dolina gua dan sungai bawah tanah stalaktit dan stalakmit.

Pelapukan biologis pelapukan organis

Pelapukan biologis adalah pelapukan yang merupakan penyebabnya oleh makhluk hidup alasannya adalah karena proses organisme yaitu binatang maupun tumbuhan bisa juga manusia kalau binatang yang dapat melakukan pelapukan antara lain cacing tanah serangga pengaruh yang disebabkan oleh tumbuhan bisa juga menjadi akibat dari pelapukan biologis ini namun bisa bersifat mekanis maupun kimiawi pengaruh sifat mekanik yaitu perkembangan dari akar tumbuhan di dalam tanah yang dapat merusak tanah di sekitarnya pengaruh zat kimia yaitu berupa zat asam yang dikeluarkan oleh akar akar serat makananmakanan penghisap garam dapat merusak batuan. Sedangkan pelapukan biologis yang bisa dilakukan oleh manusia yaitu Melalui aktivitas penebangan pohon pembangunan maupun penambangan pelapukan biologis juga bisa dikatakan lanjutan dari kedua proses pelapukan kimiawi dan fisis jika lanjutan dari pelapukan fisik maka disebut biofisik dan apabila kunyit utk lanjutan dari pelapukan kimia maka disebut biokimia perbedaan keduanya sangat jelas.

Pengikisan atau erosi

Pengikisan Erosi adalah Proses pelepasan dan pemindahan massa batuan secara alami dari suatu tempat ke tempat lain oleh sebuah tenaga yang bergerak di atas permukaan bumi mekanisme terjadinya pengikisan ada tiga tahap yang pertama pelepasan partikel dari massa batuan attachment kemudian pengangkutan oleh media erosi transportation dan pengendapan massa batuan sedimentasi.

Masswasting

Mass wasting adalah pemindahan massa batuan atau tanah secara besar-besaran ke tempat yang lebih rendah mass wasting disebabkan karena pengaruh gravitasi contoh mass wasting yang terjadi adalah tanah longsor Translate tanah ambruk subsidence tanah nendet atau pelungsuran tanah yang gerakannya terputus-putus sehingga hasilnya memperlihatkan bentukan seperti teras samping tanah mengalir dan atau gerakan tanah yang jenuh dengan air pada lereng-lereng yang landai outflow lumpur mengalir mudflow rayapan tanah atau gerakan tanah yang sangat lembut pada lereng yang landai Soul klip.

Pengendapan sedimentasi

Sedimentasi adalah sebuah peristiwa pengendapan massa batuan atau tanah yang diangkut oleh media air angin maupun cairan gletser batuan sedimen yang terjadi biasanya berlapis-lapis bila material yang terendapkan terdiri dari hancuran kasar disebut konglomerat akan tetapi bila hancuran batuan tersebut bersudut tajam disebut bereaksi tempat terjadinya pengendapan dapat berada di manapun seperti di laut sedimen Marina di sungai sedimen fluvial di danau sedimen limnis di darat sedimen teristris dan di daerah sedimen glasial apabila dilihat dari tenaga alam yang mengangkutnya batuan sedimen dapat dibedakan menjadi sedimen aquatis dengan tenaga pengangkutnya air sehari-hari dengan pengangkutnya angin sedimen Marina sebagai tenaga pengangkutnya air laut sedangkan sedimen glasial dengan tenaga pengangkutnya es. Berdasarkan terbentuknya atau lingkungan pengendapannya batuan sedimen dibagi menjadi tiga yaitu sedimen Laut Marina di indahkan di laut contohnya batu gamping dolomit Naval dan sebagainya sedimen darat dari stres atau kontinen proses terjadinya di daratan misalnya endapan Sungai aluvium endapan Danau talus Colosseum endapan gurun aeolis dan sebagainya, sedimen transisi lokasi pembentukannya terletak di antara daratan dan lautan misalnya endapan Delta dan endapan rawa-rawa limnis.

Pedosfer

Untuk membahas masalah pedosfer kita mengetahui terlebih dahulu Apa itu pengertian tanah

Pengertian tanah

Secara umum tanah merupakan sebuah lapisan kulit bumi pada bagian teratas yang berasal dari batuan dan zat organik lainnya yang mengalami pelapukan. Menurut kamus umum tanah adalah lapisan dari permukaan bumi yang gembur seperti halnya lahan debu sedangkan menurut ensiklopedi Indonesia tanah adalah sebuah campuran bagian-bagian batuan dengan material serta bahan organik yang merupakan hasil kehidupan yang timbul pada permukaan bumi Akibat erosi dan pelapukan karena proses waktu. Sedangkan menurut para ahli waris serius dan adalah laboratorium kimia alam dalam mana berbagai proses dekomposisi dan reaksi sintesis kimia berlangsung secara tentang, Devi tanah adalah laboratorium yang menyediakan Hara nutrien, Von liebig tanah merupakan tabung reaksi dalam mana seseorang dapat mengetahui jumlah dan jenis hara tanaman, Hill garage. Dari beberapa pengertian di atas tanah dapat kita Artikan sebagai akumulasi tubuh alam bebas menduduki sebagian besar planet yang bumi mampu menumbuhkan tanaman dan memiliki sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induk dalam keadaan relief tertentu selama jangka waktu tertentu.
Pembentukan tanah Genesis tanah
Syarat utama terbentuknya tanah ada dua yaitu terjadinya adaada bahan asal dan faktor yang mempengaruhi bahan asal ada lima faktor yang mempengaruhi yaitu iklim bahan induk makhluk hidup topografi dan waktu.
Komposisi tanah karena tersusun dari berbagai mineral bahan organik udara dan air secara umum tanah terdiri dari komponen padat mineral dan bahan organik dan komponen pori-pori air dan udara.
Klasifikasi tanah berdasarkan prinsip jurnalisme dan nasional yakni tanah yang dengan faktor pembentuk tanah berupa iklim dan vegetasi tanah intrazonal tanah dengan faktor pembentuk tanah berupa faktor lokal terutama bahan induk dan relief, tanah azinal yaitu tanah yang belum menunjukkan perkembangan profil dan dianggap sebagai awal sebuah proses pembentukan dana.
Jenis tanah menurut sifatnya yaitu tanah pasir tanah liat atau tanah lempung debu humus bunga tanah.
Jenis tanah menurut kandungan bahan organiknya ada tanah andosol yaitu tanah masa kini tanah inseptisol yaitu tanah permukaan tanah litosol adalah tanah kering tanah mollisol adalah tanah lunak tanah spodosol tanah berdebu tanah alfisol besi aluminium tanah vertisol tanah terbalik tanah histosol tanah organik tanah ultisol tanah terakhir tanah oxisol dan oksida.
Jenis tanah berdasarkan warnanya yaitu berdasarkan warna gelap. Warna merupakan unsur penting dalam mencari makanan oleh-oleh kita dapat mengetahui kandungan bahan organik dalam tanah makin gelap warna tanah menunjukkan gangguan bahan organik dalam tanah makin tinggi warna tanah ditentukan dengan menggunakan warna-warna baku yang terdapat dalam buku munsell soil chord warna tanah baku adalah warna yang tersusun dari tiga variabel yaitu Buffalo dan komodo adalah warna spektrum yang dominan sesuai dengan panjang gelombang value menunjukkan gelap terangnya warna sesuai dengan jumlah sinar yang dipantulkan Chrome merupakan nunjukan kekuatan dari warna spektrum secara kualitatif berdasarkan warnanya pada tanah dapat dibedakan menjadi tanah dan tanah kelabu Tanah Merah Tanah Kuning dan tanah coklat.

Erosi tanah

Erosi adalah proses pengikisan lapisan batuan dan tanah pada lapisan permukaan bumi dan perpindahan ke tempat lain sebagian maupun seluruhnya secara alami erosi tanah banyak terjadi di bagian daerah dengan intensitas hujan tinggi dan banyak terjadi musim kering.
Penyebab tanah Erosi adalah tanah gundul atau tidak ada tanaman tanah miring tidak dibuat teras-teras atau gunung-gunung dan sebagai penyangga air dan tanah yang lurus tanah tidak dibuat tanggul pasangan sebagai Indonesia erosi pada tanah di kawasan hutan rusak karena pohon-pohon ditebang secara liar sehingga hutan menjadi gundul pada permukaan tanah yang berlumpur digunakan untuk pengembaraan liar sehingga tanah atas semakin besar.
Klarifikasi erosi berdasarkan kecepatan erosi dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu erosi geologi dan erosi tanah sedangkan berdasarkan zat pelarutnya erosi dapat dibedakan menjadi erosi air erosi angin erosi gletser dan erosi air laut abrasi.

Dampak dari erosi yang dapat kita amati yaitu lapisan tanah pada bagian atas yang mengandung humus akan hilang tanah menjadi tandus dan gersang ataupun tanah tidak mempunyai zat-zat Hara tanah tanah menjadi tanah 2 Bila ditanami jenis tanaman tertentu yang hidup misalnya rumput membentuk batuan induk hewan-hewan tidak akan mendapatkan makanan yang baik atau dapat menimbulkan kematian pada hewan kurang makan dapat terjadi banjir karena tanah tidak dapat menampung atau merasa bahagia.
Usaha yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi erosi YouTube reboisasi dan rehabilitasi lahan pembuatan terasering untuk lahan yang miring kontrol Flaming menanami lahan sesuai jenis garis kontur Contour plowing pembajakan lahan sesuai garis kontur Contour strip cropping crop Rotation.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung
Berikan pesan anda di kolom komentar