Pengertian dan Karakteristik Buah buahan

Buah-buahan merupakan menu penting makanan sehari-hari kita, karena buah memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Secara harfiah pengertian dari buah segar adalah bahan pangan yang tidak memerlukan pengolahan sudah dapat dikonsumsi secara langsung. Buah segar dapat dimakan secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu, karena rasanya sudah beraneka, segar, bentuk dan warnanya menarik. Buah merupakan ciptaan Tuhan yang patut kita jaga dan lestarikan agar buah dapat dinikmati oleh umat manusia sepanjang masa. Buah segar merupakan makanan yang sangat disukai karena kaya nutrisi yang baik untuk pertumbuhan, kesehatan dan kecantikan tubuh manusia.

Berdasarkan sifatnya, buah-buahan dikelompokkan ke dalam beberapa golongan yaitu :

1.       Berdasarkan musim berbuahnya

a.       Buah musiman adalah buah yang hanya ada di waktu musim tertentu. Pada suatu saat berbuah banyak dan pada saat lain tidak berbuah sama sekali. Contohnya buah duren, manga, kedondong, duku, dan ramutan.
b.      Buah sepanjang tahun adalah jenis buah-buahan yang tersedia sepanjang tahun. Buah ini dihasilkan dari tanaman yang berubah sepanjang tahun tidak bergantung musim. Buah yang dapat kita nikmati kapan saja, yang sepanjang tahun tersedia. Contohnya nanas, pisang, papaya, jambu air, jambu biji, markisa, dan sebagainya.

2.       Berdasarkan iklim tempat tumbuhnya

a.       Buah tropis, buah-buahan dari tanaman yang tumbuh di iklim panas atau tropis dengan suhu udara sekitar 250C atau lebih. Contohnya pisang, papaya, nanas, manga, rambutan, dan durian.
b.      Buah subtropics, buah dari tanaman yang tumbuh di iklim sedang atau daerah yang mempunyai suhu udarara maksimum 220C. contohnya apel, jeruk, stroberi, anggur, dan sebagainya.

3.        Berdasarkan proses pematangannya

a.       Buah klimaterik, yaitu buah yang setelah dipanen dapat menjadi matang hingga terjadi pembusukan. Proses pematangan buah dalam fase klimaterik ditandai dengan perubahan warna, tekstur dan bau buah. Contohnya pisang, manga, papaya, jambu biji, apel dan sebagainya.
b.      Buah nonklimaterik, yaitu buah yang setelah dipanen tidak akan mengalami prose pematangan tetapi langsung ke arah pembusukkan. Contohnya semangka, anggur, jambu air, dan nanas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung
Berikan pesan anda di kolom komentar