3 tanda Orang Yang Ikhlas

Dalam hidupnya manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan yang harus dipenuhi, kebutuhan itu hanya bisa didapat ketika mereka mampu berinteraksi dengan manusia lain karena secara nyata manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri secara sempurna. Kondisi ini menunjukkan kepada kita bahwa manusia sebenarnya adalah makhluk yang amat lemah.
Sikap seorang manusia akan ditunjukkan saat mereka memulai sebuah interaksi sosial baik itu dalam keluarga maupun di sosial masyarakat umum. Baik buruknya manusia biasa distandarkan pada nilai dan norma, apakah mereka patuh atau suka melanggar. Setiap pelanggaran terhadap norma maka akan ada sanksi, namun saat melanggar suatu nilai maka seseorang akan di isolasi.
Untuk memulai pembahasan mengenai tanda orang yang ikhlas mari kita meninjau diri, seperti tingkah laku, perasaan hati, dan apa yang dipikirkan. Setiap orang sebenarnya punya potensi untuk ikhlas. Namun ada beberapa jenis hal yang dapat mencegah perbuatan itu, se bagaimana air mampu memadamkan api. Ikhlas sendiri merupakan suatu sifat yang amat mulia dan satu-satunya sifat yang tidak mungkin iblis mampu menyesatkannya.
Rasa Syukur tanda Ikhlas

Bagaimanapun seorang yang ikhlas selalu berada pada posisi kosong sehingga tidak mungkin bisa diisi oleh dunia fana dan syahwat nafsu. Ketenangan yang dimiliki bukan karena mereka hidup senang dan damai, namun karena iman yang mereka dapatkan lah yang membuat mereka senantiasa merasa aman karena perlindungan Allah.
Dalam posisi ini manusia akan terasa hampa hidup di dunia tanpa perjuangan di jalan Allah. Setiap milisecon selalu ada nama Allah yang menyertainya. Setiap hembusan nafas menjadi jejak nya melangkah mendekati Allah Subhanahu wa taala.

Ciri ciri yang patut dimiliki orang ikhlas itu

Selalu bersyukur

Bagaimana bisa orang ikhlas menjalankan sebuah aktivitas baik Ruhani maupun jasmani tanpa di akhiri dengan syukur? Bukankah sukur itu tanda dia orang beriman, baik hasilnya buruk pun tetap mensyukuri betapa tidak berartinya mengeluh kesahihan hal duniawi, takdir dan kesenangan sesaat. Dalam jiwanya dipenuhi oleh aroma rasa syukur yang khas karena selalu berfikir positif terhadap semua hal yang terjadi.
Baik buruknya keadaanmu bukanlah hal yang menjamin kehidupanmu kelak, namun apa yang kamu harapkan dan kamu usahakan itulah bekalmu menuju kehidupan di masa mendatang. Jangan sampai lalai dan terpesona kehidupanmu hari ini karena itu bisa jadi ujian hati, apakah kamu sudah bersyukur hari ini? "Jikalau kau bersyukur pastinya Ku tambahlah nikmat kau"

Menambatkan Hati pada ilahi

Secarik kertas kosong saat kau dilahirkan akan kamu isi dengan berbagai pengalaman namun tahukah isi yang kamu tulis itu tidak bisa kamu hapus? Hatimu bagai secarik kertas itu, segala sifat dan lakumu akan selalu menjadi tarian pena yang menulis tebal dalam hati. Jadi sangat disayangkan bila dunia menjadi tambatan hatimu.
Setiap tingkatan hati pula bisa kamu dapatkan sebagaimana yang telah disuratkan "sesungguhnya manusia akan melalui tingkatan demi tingkatan". Bagaimana pula tetaplah berusaha sekuat imanku, tiada yang berharga kecuali yang kau perjuangkan itu adalah iman. 

Pikirannya kosong tentang Dunia

Apa pun yang kau pikir betul belumlah benar nyatanya, setiap kau sangka benar pun Allah-lah yang kuasa itu. Tetap sahaja kamu boleh berfikir namun hujatun ila ghoirulloh sama saja sia-sia sebagaimana kau ingin minum air namun cuma diberi tetesan saja. Ga akan berarti apa apaan. Tetaplah berprasangka baik karena orang ikhlas pun bukannya tak mampu berpikir negatif namun penghambaanya bersifat mutlak tak ada yang kuasa terhadap suatu pin melainkan Ia. 
Hati hatilah "s bagian dari pada prasangka adalah dosa'' bukan hanya salah melainkan dosa mengapa? Kerana memanglah salah bila seorang hamba mampu berprasangka itu perbuatannya padahal ada yang lebih punya hak dalam diri hamba itu. Amatlah berdosa, memang tapi mengosongkan pikiran bisa menjadikan sedikit kita berdosa walaupun tak semua dosa didapat dari pikiran.


Bukannya menabung di hari muda 
biar tak susah di saat senja
Walaupun elok dan mempesona
Dunia tetaplah barang yang fana

Janganlah lupa bersyukur hari ini
Biarpun hati kita tersakiti
Pastilah Allah yang ada di hati
Berjuang Sampai akhir hayat ini

Pikiran boleh berlaku juga
Apapun bisa di buat dia
Namun janganlah dengan sengaja
Kamu berlaku menyekutukannya

Cicak dimakan kecebong 
Semoga ae mendapat manfaat yang baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung
Berikan pesan anda di kolom komentar