Alternatif wadah tanam budidaya tanaman sayuran


Wadah tanam merupakan tempat yang terbatas untuk menampung media dan nutrisi bagi tanaman. Banyak jenis wadah yang dapat digunakan sebagai wadah tanam. Wadah tanam yang ideal adalah wadah yang kuat dan tahan lama, dapat merembeskan air yang berlebih, ringan, dan menarik. Di bawah ini ada beberapa jenis wadah yang umumnya dipakai :
Kemasan bekas
Pot
Polybag
Planter
Wadah tanam apa saja yang anda tahu? Contoh wadah yang biasa digunanakan adalah pot tanah, pot plastic, pot semen, polybag, pipa, talang air, dan berbagai wadah yang dapat menampung media dan nutrisi bagi tanaman. Kamu juga dapat memanfaatkan berbagai barang bekas seperti kaleng dan plastic kemasan.

Hal yang harus diperhatikan ketika menanam tanaman pada wadah adalah ketersediaan nutrisi yang cukup dan pengondisian optimum agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Perhatikan ukuran wadah dan komposisi media tanam yang digunakan. Sesuaikan dengan jenis tanaman yang ditanam.

Vertikultur merupakan teknik budidaya pertanian yang dilakukan secara vertical atau bertingkat, baik pada area indoor ataupun outdoor. Sistem budidaya secara vertical cocok untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas. Lahan yang sempit bukan menjadi alasan untuk tidak bercocok tanam. Budidaya dengan teknik vertikultur tidak hanya sebagai sumber pangan, melainkan juga menciptakan suasana alami yang menyenangkan.

Pernahkan kamu melihat tanaman sayuran yang ditanam secara vertikultur tanaman sayuran yang biasa dibudidayakan secara vertikultur antara lain selada, kangkung, bayam, pakcoy, dan caisim.
Model dan jenis wadah vertikultur sangat bervariasi, umumnya dibentuk mirip anak tangga dengan beberapa undakan atau sejumlah rak. Bahan dapat berupa bambu atau pipa paralon, bahkan kaleng bekas. Inilah keunggulan lain vertikultur yang memanfaatkan benda-benda bekas di sekitar kita.

Teknik budidaya vertikultur hamper sama dengan budidaya biasa. Tahapannya adalah pembuatan wadah tanam vertikultur, pengadaan media, persiapan bibit, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan. Apabila kamu mempunyai tanaman sendiri dan dikonsumsi sendiri, akan lebih hemat. Bagaimana ? mau mencobanya?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung
Berikan pesan anda di kolom komentar