Bila
diamati, ada beberapa budidaya tanaman sayuran yang menggunakan media tanam dan
tempat tanam yang berbeda. Tanaman sayuran
biasanya ditanam pada tanah dengan area yang cukup luas. Keterbatasan
lahan menjadi kendala dalam melaksanakan budidaya tanaman. Seiring dengan
perkembangan teknologi , manusia melakukan berbagai upaya agar tetap dapat
melakukan budidaya tanaman dengan berbagai media pada tempat tanam yang
terbatas.
Upaya yang
dilakukan berupa mencari alternatif wadah dan media tanam. Alternatif dilakukan
dengan mengubah sebagian atau seluruhnya, memadukan, dan mencampur media tanam
dengan komposisi tertentu. Contohnya adalah teknik hidroponik dan vertikultur.
Pernahkan
kamu melihat tanaman tumbuh menggunakan media tanam selain tanah ? media tanam
merupakan komponen yang penting dalam budidaya tanaman. Pertumbuhan tanaman
sangat dipengaruhi oleh media tanam.
Mengapa demikian ? media tanam mempunyai peranan mendukung tumbuh tegak
tanaman, menyediakan oksigen, air, dan hara. Media tanam yang biasa digunakan
adalah tanah. Media tanam yang digunakan harus sesuai dengan jenis tanaman
yang ditanam.
Untuk
mendapat media tanam yang baik dan sesuai dengan jenis tanaman yang ditanam,
perlu diketahui karakteristik setiap jenis media tanam. Berdasarkan bahan
penyusun, media tanam dibedakan menjadi bahan organik dan anorganik.
Media tanam organik
berasal dari komponen makhluk hidup, seperti bagian dari tanaman (daun, batang,
bunga, buah, atau kulit kayu). Penggunaan bahan organik mempunyai kelebihan
karena mampu menyediakan unsur hara untuk tanaman, menghasilkan sirkulasi udara
yang baik, dan mempunyai daya serap air yang tinggi. Beberapa jenis bahan organik
yang bisa dijadikan media tanam antara lain arang, cacahan pakis, kompos, moss,
sabut kelapa, sekam padi, dan humus.
Bahan
anorganik berasal dari proses pelapukan batuan. Bahan anorganik juga dapat
berasal dari bahan-bahan sintesis atau kimia yang dibuat di pabrik. Bebrapa
media anorganik yang sering dijadikan sebagai media tanam yaitu hydrogel,
pasir, kerikil, pecahan batubata, spons, tanah liat, zeolite, dan vermikulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung
Berikan pesan anda di kolom komentar