Perkembangan Teknologi Konstruksi


Pada awalnya, manusia hanya memanfaatkan apa yang ada di alam sebagai tempat tinggal, jalan, jembatan serta sarana dan prasarana lainnya untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Misalnya, pada zaman dahulu manusia menggunakan gua sebagai tempat tinggal. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, manusia mulai memanfaatkan apa yang ada di alam seperti batu, tanah, dan kayu seperti batu, tanah, dan kayu sebagai bahan untuk membuat infrastruktur dan bangunan.

Ilmu pengetahuan teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pada akhirnya manusia mulai menggunakan bahan-bahan olahan hasil rekayasa dari bahan alam maupun industri yang dinilai memiliki kekuatan, keindahan, dan kepraktisan lebih tinggi dibandingkan dengan bahan-bahan dari alam.
Rumah Gua

Misalnya dulu sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan bilik kayu/bambu sebagai dinding rumahnya. Akan tetapi, saat ini hamper sebagian besar masyarakat Indonesia telah banyak memilih tembok yang terbuat dari semen dan bata sebagai dinding rumahnya. Tembok dianggap lebih kokoh dan kuat. Saat ini telah banyak bahan bangunan lain hasil rekayasa manusia yang memberikan pengaruh positif dalam kehidupan manusia.
Rumah Bilik

Kemajuan teknologi konstruksi tidak hanya terlihat dari bahan-bahan yang digunakan. Alat-alat yang digunakan untuk membuat produk konstruksi pun makin berkembang pesat. Dulu alat-alat yang digunakan untuk membuat bangunan konstruksi masih bersifat sederhana sehingga membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih lama. Namun kini, telah banyak alat-alat pertukangan berteknologi canggih sehingga dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan konstruksi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung
Berikan pesan anda di kolom komentar