Memainkan alat alat musik tradisional

Perpaduan dari beberapa alat musik yang membentuk suatu orkestra disebut musik ansambel alat orkestra yang ada di Indonesia disebut karawitan seperti di Jawa dan Bali ada gamelan di Sumatera Barat ada talempong di Sumatera Utara ke Gondang dance di Sulawesi Utara Kab kolintang.

Jenis-jenis musik ansambel tradisional

Kata ansambel berasal dari bahasa Perancis yang berarti bersama-sama dari kata di atas musik ansambel diartikan permainan musik secara bersama-sama baik menggunakan alat musik sejenis maupun campuran.

Indonesia memiliki ratusan musik tradisional yang dibagi dalam dua jenis yaitu ansambel besar dan kecil gamelan adalah salah satu contoh ansambel besar sedangkan salung sampelong truk derek rebab pesisir dan kesuksesan merupakan contoh ansambel kecil.

Gamelan terdiri atas instrumen logam dan berbagai jenis yang menghasilkan nada apabila ditabung kebanyakan instrumen gamelan berlaras dalam proses tenaga yaitu Slendro yang pernah ada lima dan pelog yang beratnya 7. Dalam rumusan Jawa tradisional seluruh instrumen gamelan merupakan pusaka yang berharga namun beberapa komputer dianggap memiliki nilai penting tersendiri diantaranya pangrawit kacer ketuk Gong. Dalam rumusan jamu tradisional seluruh instrumen gamelan merupakan pusaka yang berharga namun beberapa gong besar dianggap memiliki nilai penting sendiri diantaranya diantaranya diantar ayahnya. 

Jenis musik tradisi Indonesia

Dengan musik seseorang dapat mengungkapkan perasaannya musik terdiri dari kata nada dan melodi yang menjadi satu bahasa yang ada pada musik dapat memahami dipahami lewat budaya termasuk usaha keras serta kelas sosial. Dengan musik perbedaan dapat disatukan dasarnya musik alis tulang dada karena ada faktor internal seperti bakat yang ada pada dirinya dan faktor eksternal yang dipengaruhi kesukaan dan kegemaran.

Contoh kesenian musik daerah Indonesia daerah Aceh Tengah yang dilakukan secara vokal oleh sejumlah pria yang berjumlah 40 sampai 30 hari yang disebut didong. Didong diiringi dengan tepuk tangan yang berirama dengan memegang bantal tepok di tangan kiri yang dihias seleramu yang berwarna merah menyala di pinggirnya.

Di daerah Jakarta atau Betawi atau wayang cokek yaitu kesenian menyanyi dan dari oleh para pemain wanita dengan mengepang rambutnya dan mengenakan baju kurung yang banyak ditemukan di Sumatera Kalimantan Sulawesi.

Contoh Orkes yang dibutuhkan adalah gambang kayu rebab suling Kempul dan gendang gaya pengisi sisipan dalam interval interval frase melodi yang agak panjang di mana teks atau syair bukunya tidak mengisi secara paralel kekosongan itu maka sudah biasanya penyanyi mengisinya dengan kalimat pendek yang tidak ada hubungannya dengan tanda ini syair.

Teknik memainkan alat musik

Bentuk tabung adalah alat musik berbahan bambu atau kayu maupun logam misalnya calung angklung kentongan suling Guntung cara memainkannya dengan dipukul digoyang atau ditiup.

Bentuk Bilah alat musiknya berbentuk pidato atau bidang cembung maupun bias dari irisan dari bentuk tabung misalnya kembang kolintang Saron bendera cara memainkannya dengan dipukul.

Contoh alat musik dan cara memainkannya

Kentongan

Kentongan atau jujur adalah alat pemukul berasal dari batang bambu sebatang kayu jati yang dipahat kegunaannya adalah sebagai tanda alarm sinyal komunikasi jarak jauh morse penanda adzan maupun tanda bahaya. Sejarah penemuan kentongan seperti legenda Cheng Ho dari Cina ditemukan oleh raja Anak Agung Gede Ngurah pada abad 19 di Nusa Tenggara Barat pada masa kerajaan Majapahit di Jogjakarta. Selain itu ada juga di pengasih kentongan digunakan untuk menguji kejujuran kandungan yang berbentuk tabung atau lingkaran dengan 10 pria akan mengeluarkan bunyi biasanya dilengkapi dengan tongkat pemukul kentongan juga dimainkan secara berbeda-beda untuk menunjukkan suatu peristiwa.

Talempong

Talempong adalah alat musik pukul dari suku Minangkabau yang bentuknya hampir sama dengan instrumen Bonang talempong berasal dari Kuningan atau dari kayu dan batu talempong berbentuk lingkaran yang diameternya 15 centi dan bagian atasnya ada Bundaran yang menonjol untuk tempat dipukul talempong banyak digunakan untuk pertunjukan tari atau penyambutan seperti tari piring Tari pasambahan Tari galombang. Cara memainkannya dimulai dari nada do dan diakhiri nada si.

Mengenal musik angklung

Angklung adalah alat musik Indonesia yang terbuat dari bambu yang telah diakui sebagai warisan budaya bangsa Indonesia oleh UNESCO yang berkembang di Sunda dan digunakan untuk upacara yang berhubungan dengan padi ada juga unggul yang memiliki sistem nada yang terdiri dari pelog salendro Madenda dan kemudian Pak Daeng Sutikno membuat angklung berlaraskan diatonik nada nada angklung Buhun Deskripsikan menjadi dogdog Lojor memiliki tiga nada badut dan badan memiliki 4 nada dan angklung buncis memiliki 5 nada. Jenis-jenis angklung tersebut adalah

Angklung Kanekes yang lebih terkenal dengan angklung Baduy yang digunakan untuk upacara menanam padi langsung ini bukan hanya untuk hiburan tapi juga punya nilai magis.

Angklung gubrag yang berasal dari kampung Cipiding untuk menghormati Dewi padi

Angklung dogdog Lojor yang berasal dari Banten Selatan di Gunung Halimun yang digunakan untuk upacara Seren Taun menghormati Dewik karena panen berlimpah.

Angklung Badeng berfungsi untuk hiburan dan media dakwah agama islam tetapi di daerah Garut juga digunakan untuk ritual padi.

Angklung buncis digunakan untuk sarana hiburan tetapi juga dipakai sebagai upacara ritual pertanian yang berhubungan dengan tanaman padi.

Berlatih angklung

Angklung padaeng dibagi menjadi dua

Angklung melodi adalah Anggun yang terdiri dari dua tabung bambu yang berfungsi untuk melodi pokok

Angklung pengiring akar kangkung yang digunakan untuk Accord mengiringi melodi pokok yang terdiri dari 3 sampai 4 tabung bambu angklung yang terdiri dari tiga tabung bambu adalah angklung dalam bentuk trinada misalnya akor mayor minor dan yang terdiri dari 4 tabung bambu adalah hukum yang bernada catur yang dominan untuk Set time.

Sikap dan cara membunyikan angklung

Caranya adalah tangan kiri untuk gantungan dan Tangan kanan untuk membunyikan atau menggoyangkan angklung.